Lembaga Training Jawa Tengah | Trustco Jateng , training dan outbound. semarang, jawa tengah, 0248412467, 085640750440. - Kita biasanya menggolongkan jenis atau macam kritik menjadi 2 tipe
kritik. Kritik yang membangun dan kritik yang tidak membangun (kritik
yang berupa cacian, makian, hinaan, cemoohan, meremehkan, dll).
Kritik memang tidak bisa kita hilangkan dari kehidupan kita. Bahkan
untuk orang-orang yang kreatif dan berkomitmen untuk maju, kritik
merupakan makanan sehari-hari dan seakan-akan tidak bisa dipisahkan,
baik dari segi macam, jenis, tipe kritik maupun jumlahnya. Ben Franklin
pun dikritik saat menerbangkan layang-layang ditengah hujan.
4 Jenis Kritik
Kritik Profesional
Bicara tentang kritik, kita mengenal kritikus profesional yang
tugasnya adalah menulis review tentang apa yang menjadi objek kritikan.
Kritikus film atau kritikus masakan restoran adalah beberapa contoh. Hal
ini dilakukan oleh orang-orang yang ahli dibidangnya.
Kritik Konstruktif
Pengertian kritik konstruktif adalah umpan balik yang berdampak pada
peningkatan kualitas, tidak bersifat mengancam, mempunyai nilai dan
spesifik hanya terhadap objek kritikan.
Kritik Pribadi
Kritik ini menjurus ke hal-hal yang bersifat pribadi. Misalnya
tentang kelebihan berat badan, bau badan, sifat bahkan sampai ke
lingkungan keluarga seperti misalnya ayah Anda adalah seorang pemabuk.
Kritik jenis ini sangat berbahaya jika tidak disampaikan ke yang
bersangkutan secara langsung karena berpotensi menjadi gosip jika tidak
terbukti kebenarannya.
Kritik Mencari Perhatian
Kritik ini biasanya dilakukan oleh orang kepo dengan tujuan mencari
perhatian. Kepo adalah bahasa gaul yang kurang lebih artinya sikap ingin
tahu urusan orang lain. Kritk jenis ini umum dilakukan oleh para
penggosip.
Sumber : http://suksesitubebas.com/
EmoticonEmoticon