Trustco Jateng - Lembaga Training Jawa Tengah Telp. (024) 7691 7578 / HP. 085640-750440 Solikin / HP. 085640-398242 Suratman
Apa
jadinya bila kita takut mengambil risiko dalam hidup ini? Segala yang
kita lakukan pasti berisiko! Apalagi bila hendak maju dan sukses, risiko
adalah sesuatu yang harus kita akrabi, bukan dihindari.
Bicara
mengenai risiko, seperti kata William J. Bernstein dalam bukunya "The
Four Pillars of Investing", "Risk, like pornography, is difficult to
define, but we think we know it when we see it." Risiko, seperti
pornografi, sukar untuk didefinisikan, tapi kita akan mengetahuinya bila
kita telah melihatnya. Begitu pula risiko, kita akan mengetahui dan
merasakannya bila kita telah menjalaninya.
Bila
kita berani mengambil risiko, artinya kita telah berani menjalani
kehidupan itu sendiri. Juga menunjukkan bahwa kita yakin akan
mendapatkan suatu pelajaran berharga dari setiap risiko yang diambil.
Tentu saja bukan berarti melangkah tanpa perhitungan yang matang. Satu
rahasia orang-orang yang telah sukses, seperti yang mereka ungkapkan,
adalah bahwa mereka sering mengambil risiko dalam bertindak.
Lantas,
mengapa sebagian orang enggan untuk mengambil risiko? Jawabannya
sederhana. Mereka takut gagal, berpikir tak dapat melakukannya, atau
merasa belum mahir dan berbakat. Keberanian mengambil risiko,
sesungguhnya lebih menunjukkan kepada karakter dan mental seseorang.
Bukan pada besar kecilnya risiko yang dihadapi. Kualitas seseorang tidak
ditentukan dari peristiwa yang datang menghampirinya, tapi dari respon
yang ia berikan dari peristiwanya itu sendiri.
Jadi,
bila kita ragu untuk melangkah karena tidak tahu apa yang akan
menghadang langkah kita nantinya, beranilah untuk mengambil risiko.
Beranilah untuk mengambil kesempatan yang datang demi terwujudnya
kehidupan yang lebih baik. Toh, kita tidak akan tahu apakah kita sanggup
menghadapinya atau tidak, sebelum kita benar-benar mengalaminya.
Namun,
sekali lagi diingatkan, berani mengambil risiko bukan berarti melakukan
tindakan gegabah. Hanya karena sebagai orang berhasil menggapai
kesuksesan karena tidak takut akan risiko, kita tetap harus melakukan
persiapan dan pertimbangan yang matang. Agar apabila suatu saat risiko
yang kita takutkan itu benar-benar terjadi, kita dapat melewatinya
dengan baik. Begitulah bila kita ingin sukses dalam segala hal, kita
akan selalu dihadapi dengan risiko. Risiko sangat berkaitan dengan rasa
takut-takut akan timbulnya kekacauan, takut akan penilaian orang lain
yang menghakimi, dan takut akan hal-hal tak terduga yang menunggu di
depan sana. Hadapi rasa takut itu dan jadikanlah rasa takut sebagai
motivator!
Tanpa
kita sadari, banyak sekali keuntungan yang dapat kita ambil bila kita
berani mengambil dan menghadapi risiko. Bila kita melakukan kesalahan,
otomatis kita akan lebih bijaksana ke depannya. Bila kita sukses, kita
akan belajar dan tahu besarnya kapabilitas dan potensi yang kita miliki.
Dalam hal karier, saat kita berani mengambil risiko, maka hal itu akan
mengantar kita menjadi seorang pemimpin dan inovator. Kunci dari semua
yang telah disebutkan di atas adalah, menjadi a smart risk taker-
seorang pengambil risiko yang cerdas!
Berikut
ada enam cara yang ditulis oleh Beth Banks, PhD-seorang ahli di bidang
leadership development, yang bisa mengantar kita menjadi salah satunya.
Percaya pada insting
Jangan
menunggu sampai suatu petunjuk nyata datang kepada kita, baru mengambil
keputusan, karena bisa saja petunjuk itu datang terlalu telat atau
malah tidak datang sama sekali. Kalaupun ada petunjuk yang sangat baik,
bukan hanya kita saja yang mengetahuinya, tetapi juga orang lain yang
mungkin memiliki tujuan yang sama. Saat ide brilian menghampiri, jangan
banyak membuang waktu, langsung realisasikan dan kerjakan saat itu juga!
Percaya pada apa kata hati.
Jangan takut untuk meminta bantuan
Bila
memang kita sedang menghadapi suatu hal yang memang kita kurang pahami,
sedangkan sesuatu itu bisa membawa kemajuan besar menuju apa yang kita
ingin capai, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada yang lebih ahli.
Bila kita terus terjebak dalam rasa takut akan risiko-takut bila meminta
bantuan kepada orang lain, maka kemampuan kita akan diremehkan, maka
kita tidak akan pernah bisa maju.
Lepaskan energi positif
Rasa
takut, stres, dan ketidakpastian bisa kita jadikan "teman", bukan musuh
yang harus dihindari, asalkan kita memperlakukannya sebagai motivasi,
bukan sebagai penghalang. Biasakan untuk menolelir perasaan-perasaan
itu. Selalu ingatkan kepada diri sendiri, bahwa kemajuan tidak akan
datang bila kita tidak melangkah maju ke keadaan yang penuh
ketidakpastian.
Antisipasi dan tindakan
Tidak
membuat suatu keputusan sebenarnya adalah sebuah keputusan, yang buruk
tentunya. Berpikirlah seperti seorang atlet, dan belajar untuk
menempatkan diri bahwa aksi dan tindakan diperlukan untuk mencapai suatu
prestasi.
Belajar dari Kegagalan
Pelajaran
yang paling berharga dalam hidup kita adalah apa yang dihasilkan dari
sebuah kegagalan. Orang-orang bisa menjadi sangat pemaaf bila kita
benar-benar sudah melakukan yang terbaik dan bersikap penuh dengan
integritas.
Realistis
Memang,
terkadang ide-ide dan mimpi yang superfantastis akan terlihat sangat
bagus di atas kertas, tetapi kenyataan tidak semudah menulis di atas
selembar kertas. Saat kita sudah merasa siap untuk mengambil risiko,
pikirkan tentang alasan yang masuk akal mengapa kita akan melakukannya.
Ada
beberapa halangan yang bisa membuat kita mengurungkan niat untuk
menjadi seorang pengambil risiko. Mungkin, dengan mengetahui apa saja
halangan/perasaan itu, kita bisa jadi lebih siap dan tidak berubah
pikiran untuk melangkah maju demi mencapai apa yang kita inginkan,
walaupun ada risiko yang menghadang!
-Rasa takut akan penolakan
-Takut tidak mendapatkan persetujuan
-Perasaan bersalah
-Keinginan untuk selalu benar
-Ketidakpastian
-Rasa takut diremehkan
-Menghindari konflik
-Takut akan kegagalan
-"Bermain" aman
-Takut akan menyakiti orang lain.
Untuk mendapatkan informasi produk-produk training kami
Gg. Salak , Muntal, Gunungpati
Kota Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 7691 7578
Hubungi HP. 085640-750440 Solikin
HP. 085640-398242 Suratman
Gg. Salak , Muntal, Gunungpati
Kota Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 7691 7578
Hubungi HP. 085640-750440 Solikin
HP. 085640-398242 Suratman
EmoticonEmoticon