18 Rahasia Sukses Anthony Robbins oleh Markus Tan
18 Rahasia Sukses Anthony Robbins
Kalau saya menyebut nama Anthony Robbins, sebagian besar rekan milis
pasti sudah cukup familiar mendengar kisah suksesnya. Beliau dijuluki
Pembicara termahal di dunia, karena sekali bicara Tony bisa dibayar $1
juta dolar lebih. Juga banyak sekali orang mengalami perubahan hidup
yang cukup drastis setelah menghadiri seminarnya. Dimana Anthony Robbins
mengadakan seminar disanalah orang berebut tempat hanya untuk
mendengarkan pesan dan kisahnya. Sebuah pertanyaan yang sempat membuat
saya penasaran adalah:
Apa yang membuat dia begitu sukses luar biasa? Dan apa rahasia suksesnya sehingga seminarnya dicari dan ditunggu-tunggu banyak orang? Ada banyak orang sukses setelah memodel gaya Anthony Robbins. Beberapa diantaranya Brad Sugars (Pembicara terbaik dari Australia ), Adam Khoo (pembicara muda dari Singapore ) dan di Indonesia salah satunya Tung Desem Waringin.
Apa yang membuat dia begitu sukses luar biasa? Dan apa rahasia suksesnya sehingga seminarnya dicari dan ditunggu-tunggu banyak orang? Ada banyak orang sukses setelah memodel gaya Anthony Robbins. Beberapa diantaranya Brad Sugars (Pembicara terbaik dari Australia ), Adam Khoo (pembicara muda dari Singapore ) dan di Indonesia salah satunya Tung Desem Waringin.
Saya ingin berbagi kepada rekan milis, tentang 18 Rahasia Sukses
Anthony Robbins menjadi Pembicara terbaik dunia. Tulisan ini sangat
bagus bagi siapa saja yang ingin sukses berbicara di depan public,
termasuk para calon trainer dan motivator muda. Tulisan ini saya sarikan
dari Michael Jeffreys dalam tulisannya “Success Secrets of Motivational
Superstars? Dimana Michael Jeffreys mengupas sisi keberhasilan Anthony
Robbins dalam mempersiapkan seminarnya. Dan bagaimana cara Anthony
Robbins membawakan seminarnya sebagai seorang pelatih dan pembicara
publik. Marilah kita membuka hati dan pikiran jernih, agar kita memetik
manfaat dari sisi terbaik Anthony Robbins.
Rahasia #1: Melibatkan audien dalam presentasi secepat mungkin
Karena setiap peserta seminar datang dengan masih membawa motivasi masing-masing. Mereka mungkin masih belum begitu familiar dengan seminar yang mereka ikuti, juga belum tentu merasa nyaman dengan orang-orang baru dalam satu ruangan. Dengan melibatkan mereka segera, dan membuat mereka merasa nyaman akan menghilangkan kekuatiran dan kecemasan mereka. Sehingga membuat mereka ’feel at home? Di saat mereka sudah merasa nyaman dan ’good feeling?mudah bagi mereka untuk diajak tersenyum, gembira atau bahkan bermain sekalipun. Singkat kata: Semakin cepat mereka terlibat dengan apa yang bawakan pembicara, semakin cepat mereka lupa tentang diri mereka dan mereka akan memberi perhatian lebih kepada pembicara.
Karena setiap peserta seminar datang dengan masih membawa motivasi masing-masing. Mereka mungkin masih belum begitu familiar dengan seminar yang mereka ikuti, juga belum tentu merasa nyaman dengan orang-orang baru dalam satu ruangan. Dengan melibatkan mereka segera, dan membuat mereka merasa nyaman akan menghilangkan kekuatiran dan kecemasan mereka. Sehingga membuat mereka ’feel at home? Di saat mereka sudah merasa nyaman dan ’good feeling?mudah bagi mereka untuk diajak tersenyum, gembira atau bahkan bermain sekalipun. Singkat kata: Semakin cepat mereka terlibat dengan apa yang bawakan pembicara, semakin cepat mereka lupa tentang diri mereka dan mereka akan memberi perhatian lebih kepada pembicara.
Apa yang membuat seminar Anthony Robbins begitu spesial? Saya masih
ingat betul ketika menghadiri seminar Anthony Robbins ”Unleash The Power
Within?di tahun 2004 di Singapore. Seminar AR diawali dengan suasana
fun dan menyenangkan. Para peserta dengan jumlah tidak kurang dari 5000
orang sudah menunggu di depan pintu. Ketika pintu dibuka, semua orang
dari berbagai macam background memasuki ruangan. Pemimpin event bersama
Crew AR dengan diiringi musik yang penuh semangat menyambut setiap
peserta yang menyerbu masuk ruangan. Semua peserta diajak bernyanyi dan
melakukan gerakan mengikuti alunan musik. Saya sendiri awalnya juga
kaget dengan suasana gembira dan riuh seperti itu, perasaan saya berubah
menjadi larut gembira, tertawa sambil bergoyang bersama peserta yang
lain. Dan tiba-tiba energi di dalam ruangan telah mencapai tingkat
tertinggi. Lalu nampak lampu disorotkan ke belakang ruangan gedung,
muncullah sosok Anthony Robbins sambil berlari melambaikan tangan menuju
panggung acara. Gemuruh audiens oleh tepuk tangan dan suara menyambut
kedatangan AR. Dengan senyum yang lebar AR menyapa audien ”Okay, anda di
sini, saya di sini dan kita semua adalah orang-orang terbaik? Melihat
pribadi AR menunjukkan dia begitu percaya diri, penuh power energi.
Ketika musik pembukaan berhenti, AR merentangkan tangannya, seperti
sayap burung elang dan diikuti audien meneriakkan ”woooooo…… yesss?
Lalu AR berteriak ”jika anda happy di sini, katakan ”yes? ”Luar
biasa, Sekarang saya ingin anda memperkenalkan diri anda ke 4-5 orang
disekitar tempat duduk anda, go…?
Selama 1 jam pertama, Tony membawa audien seperti layaknya seorang
pemimpin konser orkestra. Menit pertama dia mulai dengan sebuah cerita
hidupnya dan membuat ekspresi wajah gembira yang menyebabkan audien
tertawa histeris. Dan di menit berikutnya dia merendahkan nada suaranya
seperti suara dan gaya anak-anak begitu menyentuh emosi audien. Lalu
beberapa menit kemudian, dengan penuh perasaan, ia memukul dadanya
dengan gerakan ”power move?untuk memberi kekuatan pada pesan yang baru
saja disampaikan. Dengan wajah lucu dan menggembirakan ia
menaikkan/menurunkan nada suaranya.Tony menyentuh audiens dengan nada
suara, gaya funny, tanda ekspresi, gerak tubuh, dan semangat tinggi.
Jika anda belum pernah menghadiri seminar Anthony Robbins, itu seperti
naik roller coaster.
Ini adalah gaya khas AR dalam membuka seminar dengan penuh fun dan
menggembirakan. AR telah membuat audien tertawa dan gembira. Menurut AR
ini adalah awal state yang bagus untuk mulai masuk dalam seminar. Dan AR
akan terus membuat audien-nya selalu dalam state yang bagus selama
seminarnya berlangsung.
KARISMA ANTHONY ROBBINS
Respon audien kepada Anthony Robbins bisa diibaratkan seperti fans (penggembar) musik rock konser dari pada sebagai seorang pembicara seminar. Karena AR lebih sering ’Show a force?dengan menunjukkan penuh kharisma dan energi yang berlebih. Tanpa ragu-ragu AR bisa membawakan seminar tak ubahnya seperti seorang bintang. Tidak heran jika teman saya satu perjalanan, Yoseph, sebenarnya sudah pernah datang seminar AR tahun sebelumnya di Malaysia, masih mau ikut lagi di Singapore sebagai peserta. Bahkan teman baik saya di Surabaya yaitu Vincent Indra Galih, ternyata sudah ikut sejak tahun 2002 di Singapore, lalu menjadi crew dengan biaya sendiri di Malaysia tahun 2003 dan masih mau ikut lagi bersama saya sebagai peserta di Singapore. Dia bercerita bahwa dia selalu memperoleh banyak hal baru setiap dia mengikuti seminar AR. Padahal biaya untuk ikut seminar boleh dikatakan tidak murah minimal uang 15-20 juta harus dikeluarkan.
Respon audien kepada Anthony Robbins bisa diibaratkan seperti fans (penggembar) musik rock konser dari pada sebagai seorang pembicara seminar. Karena AR lebih sering ’Show a force?dengan menunjukkan penuh kharisma dan energi yang berlebih. Tanpa ragu-ragu AR bisa membawakan seminar tak ubahnya seperti seorang bintang. Tidak heran jika teman saya satu perjalanan, Yoseph, sebenarnya sudah pernah datang seminar AR tahun sebelumnya di Malaysia, masih mau ikut lagi di Singapore sebagai peserta. Bahkan teman baik saya di Surabaya yaitu Vincent Indra Galih, ternyata sudah ikut sejak tahun 2002 di Singapore, lalu menjadi crew dengan biaya sendiri di Malaysia tahun 2003 dan masih mau ikut lagi bersama saya sebagai peserta di Singapore. Dia bercerita bahwa dia selalu memperoleh banyak hal baru setiap dia mengikuti seminar AR. Padahal biaya untuk ikut seminar boleh dikatakan tidak murah minimal uang 15-20 juta harus dikeluarkan.
Dan ternyata bukan hanya teman saya saja yang rela mengeluarkan biaya
dan waktu demi mendengarkan AR dalam seminarnya, namun ada banyak
orang-orang juga dari Indonesia maupun dari negara-negara lain hadir di
sana lebih dari satu kali. Ini menunjukkan kharisma Anthony Robbins yang
luar biasa. AR pandai meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua
pesertanya.
Rahasia #2: Komitmen Untuk Memberi Audien Lebih dari Yang Mereka harapkan
Mungkin ini yang menyebabkan mengapa banyak orang di Amerika, dari Eropa, Asia juga Australia menghargai Anthony Robbins bukan hanya sebagai pemandu seminar, tetapi sebagai sahabat dan pelatih pribadi. AR sering kali memberikan ilmunya lebih dari jadwal seminar. ”Saya tahu saya memberi anda sangat banyak, tapi sebenarnya saya ingin anda mendapatkan semua yang saya miliki.” , kata Tony. Seminar AR lebih sering selesai hingga 1-2 pagi. Karena seperti yang dia katakan, ”Saya komitmen untuk memberi audien saya lebih dari apa yang mereka harapkan.”
Mungkin ini yang menyebabkan mengapa banyak orang di Amerika, dari Eropa, Asia juga Australia menghargai Anthony Robbins bukan hanya sebagai pemandu seminar, tetapi sebagai sahabat dan pelatih pribadi. AR sering kali memberikan ilmunya lebih dari jadwal seminar. ”Saya tahu saya memberi anda sangat banyak, tapi sebenarnya saya ingin anda mendapatkan semua yang saya miliki.” , kata Tony. Seminar AR lebih sering selesai hingga 1-2 pagi. Karena seperti yang dia katakan, ”Saya komitmen untuk memberi audien saya lebih dari apa yang mereka harapkan.”
Berjalan diatas Bara Api
Saya masih ingat pengalaman saya di hari pertama seminar Anthony Robbins. Sekitar tengah malam di hari pertama seminar AR, peserta merasakan kecemasan, yang nampak dalam suasana ruangan. Bahkan ada beberapa peserta dari Indonesia yang bertanya satu sama lain “Apakah ini benar-benar sesuatu yang bagus jalan di atas bara api. Apakah nanti kaki saya tidak terbakar?”.
Saya masih ingat pengalaman saya di hari pertama seminar Anthony Robbins. Sekitar tengah malam di hari pertama seminar AR, peserta merasakan kecemasan, yang nampak dalam suasana ruangan. Bahkan ada beberapa peserta dari Indonesia yang bertanya satu sama lain “Apakah ini benar-benar sesuatu yang bagus jalan di atas bara api. Apakah nanti kaki saya tidak terbakar?”.
Melihat perasaan ketakutan di seluruh ruangan tersebut, AR dengan
penguasaannya menggunakan humor untuk merubah nervous audien. Dan tiba
saatnya AR mengatakan,”Sekarang waktunya kita pergi menuju bara api.
Saya tidak ingin beberapa dari anda berpikir bagaimana jika kaki saya
terbakar. Percaya pada diri anda. Anda lebih hebat dari bara api
(ketakutan anda).”
Ia mengatakan dengan penuh canda dan ekspresif. Setelah beberapa
humor, audien merasa cair dan tidak cemas lagi. Tips yang selalu
diulang-ulang oleh AR adalah “Cool-moss, cool moss!”. Sapukan kaki anda
diatas rumput basah dan diakhir perjalanan, masukkan kaki anda ke bak
air.
Akhirnya semua peserta seminar keluar dari pintu ruangan menuju ke
luar lapangan yang luas disambut oleh dentuman suara drum musik Afrika.
Setelah melepas sepatu dan kaos kaki, AR sekali lagi mengulang-ulang
tips aman untuk berjalan. Setelah mengambil fokus, Tony dengan celana
setengah kaki, secara dramatis berjalan diatas bara api dengan kaki
telanjang. Sambil meneriakkan “cool moss”. Langkahnya mantap, segar
tetapi tenang, dan diselesaikan kurang dari 5 detik berjalan diatas api.
Melihat AR sukses menyeberang api terbukti tanpa luka membuat peserta
termotivasi dan siap mengikuti panduannya.
Segera para peserta, dokter, guru, ibu rumah tangga, sales, pengacara dan semua peserta melakukan berjalan diatas api menurut panduan AR. Setelah berhasil berjalan diseberang mereka diberi selamat dengan ceria oleh para crew, dan mereka disambut sebagai “firewalker”. Ini adalah malam yang mengesankan yang sulit untuk dilupakan oleh setiap peserta seminar.
Segera para peserta, dokter, guru, ibu rumah tangga, sales, pengacara dan semua peserta melakukan berjalan diatas api menurut panduan AR. Setelah berhasil berjalan diseberang mereka diberi selamat dengan ceria oleh para crew, dan mereka disambut sebagai “firewalker”. Ini adalah malam yang mengesankan yang sulit untuk dilupakan oleh setiap peserta seminar.
Semula saya merasa takjub dan kagum tentang acara firewalk. Sampai
pada november 2006 saya beserta rekan-rekan graduate AR Singapore diajak
menjadi crew untuk acara “Unleash the Power within di Jakarta yang
dipandu oleh Pak Tung DW beserta sekitar 8 team dari Anthony Robbins,
dari mempersiapkan acara itu saya menjadi paham. Dan berkat juga
bimbingan dari Mr. John Maisel (dari Firewalk Institute USA) saya
menjadi mengerti mengapa kaki kita saat jalan tidak terbakar. Itu semua
harus dipersiapkan dan membutuhkan perhitungan yang teliti. Saya tidak
menyarankan anda para pembaca mencoba sendiri di tempat anda, karena
tanpa pengetahuan yang cukup, firewalk sangat membahayakan dan beresiko.
Kecuali oleh mereka para trainer yang telah mendapat training tentang
firewak secara khusus. Jika anda penasaran dan ingin mengikuti atau mau
mengadakan seminar firewalk, silahkan kontak kami.
Rahasia #3: Secara konstan upgrade materi anda untuk memastikan bahwa anda memberikan informasi yang terbaik kepada audien anda
NLP adalah ‘Basic Science’ ilmu Anthony Robbins.
Anthony Robbins memulai seminarnya di awal tahun 1980. Pesan yang disampaikan AR masih di seputar teknologi yang dikembangkan oleh John Grinder dan Richard Bandler yang biasa disebut NLP (Neuro Linguistic Programming). Teknik seperti matching, mirroring, modelling, anchoring dan reframing diajarkan oleh Tony sebagai tools (alat bantu) untuk membantu tiap orang menjadi komunikator yang lebih efektif. Sebagai mana dia berasumsi “Kualitas hidup kita ditentukan oleh kualitas komunikasi kita”.
NLP adalah ‘Basic Science’ ilmu Anthony Robbins.
Anthony Robbins memulai seminarnya di awal tahun 1980. Pesan yang disampaikan AR masih di seputar teknologi yang dikembangkan oleh John Grinder dan Richard Bandler yang biasa disebut NLP (Neuro Linguistic Programming). Teknik seperti matching, mirroring, modelling, anchoring dan reframing diajarkan oleh Tony sebagai tools (alat bantu) untuk membantu tiap orang menjadi komunikator yang lebih efektif. Sebagai mana dia berasumsi “Kualitas hidup kita ditentukan oleh kualitas komunikasi kita”.
Kepercayaan AR adalah setiap orang secara dramatis dapat meningkatkan
kualitas hidupnya dengan belajar bagaimana mengatur ’state’-nya
(semangat diri). Dan ”reframming” (bingkai ulang) setiap momen
pengalaman hidupnya. Sehingga lebih punya daya kekuatan. AR mengatakan
bahwa jika kita kurang kepercayaan diri, kita mempergunakan teknik yang
disebut ”modelling”. Dimana kita menduplikasi ragam, cara, kebiasaan
orang yang penuh keyakinan dan percaya diri, maka dengan segera kita
akan mendapat kepercayaan diri yang besar. Dengan kata lain kita
benar-benar bisa melatih diri kita untuk menjadi dan bertindak dalam
cara yang baru.
Saya kira bukan hanya AR saja yang merasa bahwa NLP adalah jalan yang
sangat efektif, banyak pembicara yang mempercayai NLP sebagai jalan
paling cepat untuk berubah. Para terapis dan praktisi juga mempergunakan
NLP untuk mengatasi pobia ribuan orang.
Dengan semangat dan keahlian komunikasi, AR secara powerful
menggunakan alat NLP untuk membantu banyak orang untuk berubah. Dia
melakukan terus menerus berkeliling lebih dari 100 kota besar di seluruh
dunia. Dan setiap seminar biasanya dihadiri sekitar 1000-10.000
peserta.
Anda bisa membaca tentang Anthony Robbins di bukunya ”Unlimited Power’ dirilis tahun 1986.
Namun mulai sekitar tahun 1990 awal, AR mulai mengembangkan NLP menjadi teknik baru yang disebutnya NAC (Neuro Association Conditioning) bisa dibaca di bukunya yang berjudul ”Awaken the Giant Within” keduanya sudah terbit dalam edisi bahasa Indonesia.
Namun mulai sekitar tahun 1990 awal, AR mulai mengembangkan NLP menjadi teknik baru yang disebutnya NAC (Neuro Association Conditioning) bisa dibaca di bukunya yang berjudul ”Awaken the Giant Within” keduanya sudah terbit dalam edisi bahasa Indonesia.
Teknik NLP telah mengantarkan Anthony Robbins menjadi pembicara dan
pelatih terkenal. Namun sekarang ini Anthony Robbins telah mengembangkan
terus seluruh teknik dan strateginya dengan basis NAC bersama teamnya
di Robbin Researc Institute di Amerika.
Goal AR dalam seminarnya adalah dia ingin selalu memberi audiennya
informasi yang terbaik bagaimana seseorang mengalami perubahan dan
berhasil dengan fantastis.
Pesan yang ingin dia katakan cukup sederhana: Jika anda menjadi top
(teratas) di bidang anda, anda harus secara terus-menerus meng-upgrade
materi anda untuk memastikan bahwa audien anda memperoleh informasi yang
terbaik dari topik yang anda sampaikan. Jika anda tidak melakukan hal
tersebut, orang lain akan dengan pasti melakukannya dan mereka-lah
nantinya yang akan mencapai tangga teratas di bidang anda.
Rahasia #4: Jangan mengingat / menghafalkan materi pembicaraan anda, tapi jadilah ’produk’ dari materi anda
Awal Karir Sebagai Pembicara
Dari mana asalnya, Anthony Robbins memulai karir sebagai pembicara?
Dalam sebuah wawancara dengan Sharring idea Magazine pada Desember
1992. Melalui wawancara tersebut AR bercerita awal mula dia merintis
sebagai pembicara public:
“Mr. Cobb, guru sejarah saya di SMA yang pertama kali melihat
potensi diri saya. Dia datang menemui saya di akhir pelajaran. Saya
tidak pernah belajar berbicara sebelumnya. Ia mengatakan, “Saya ingin
melihat kamu berbicara setelah selesai kelas ini.
Dia menekan pundak saya dan mengatakan, “You are a magical. You
will be one of the best speakers who has ever spoken.” Saya mengatakan,
“Are you crazy?”.
Mr. Cobb menjawab, Saya serius dengan kata-kata saya. Saya tidak
ingin kamu menunggu sampai tahun depan. Saya ingin kamu berkompetisi di
kelas public speaking minggu ini. Saya telah menemukan seorang
pembicara, dan saya pikir kamulah orangnya. Saya ingin kamu berbicara
dengan meyakinkan, dan persuasive. Persiapkan pembicaraanmu dan kamu
pasti menang.”
Saya lalu mempersiapkan pidato saya di rumah. Saya tidak berpikir
bahwa saya adalah seorang orator yang baik. Materi pidato saya, saya
beri judul “The Will to Win”. Saya hanya membaca dan mengingat tentang
topic itu. “Ini seluruh hidup saya! Inilah diri saya” Saya mengingat
saat itu dan saya menjadi seseorang yang saya inginkan.
Anthony Robbins berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi pidato
tersebut. Dan meskipun dia tidak tahu apa yang baru saja dia lakukan,
namun dia telah menapaki langkah pertama bahwa suatu hari dia akan
menjadi pembicara motivasi paling sukses di negaranya.
Faktanya bahwa Anthony Robbins bukan hanya memberi materi yang dia
ingat / sampaikan, tetapi dia telah mengalami perubahan dan menjadi
sukses itulah yang ingin dia tularkan.
Sebagai pembicara sangat penting, bahwa anda bukan hanya memberi
presentasi dari saku atau pikiran anda, tetapi anda seharusnya memberi
audien dengan seluruh pikiran, tubuh dan jiwa anda. Bagaimana AR
melakukan itu ? Dia mempraktekkan dulu semua yang dia sampaikan di atas
panggung dan itu dia perlihatkan melalui kisah hidupnya. Sehingga dia
bisa berbicara penuh energi dan sangat meyakinkan. Sehingga saat anda
berbicara kepada audien anda, mereka bukan hanya mendengar kata-kata
anda, tetapi juga merasakan apa yang anda sampaikan. Anda akan berbicara
penuh emosional, dan audien yang tersentuh secara emosional akan mudah
untuk mengikuti pesan yang anda sampaikan.
Rahasia #5: Lakukan hubungan dengan audien anda melalui beberapa cara seperti humor, kisah hidup, cerita, body language dll.
Lebih dari seorang Pembicara
“What I’ve committed to in my life, continuously, is finding out
what are the best strategies (for maximizing one’s potential) and then
sharing those strategies with people in a way that’s entertaining”
(Anthony Robbins)
Bagi Rekan-rekan graduate AR baik di luar negeri atau di Jakarta,
apakah Anda masih ingat bagaimana gerakan2 AR mampu membangkitkan emosi
dan semangat kita selama seminar. Masih ingatkah anda bagaimana gerakan
‘Shake the building’ atau lebih dikenal dengan Guncang Bumi ala Pak
Tung. Gerakan Peak state menciptakan peak performance dan gerakan Power
Move agar berani berjalan di atas bara api. Dan masih banyak lagi
gerakan dan teknik seperti menciptakan dan menghapus anchor. Sebagian
gerakan ini memang agak sulit dijelaskan dengan gamblang dalam tulisan
ini, namun lebih mudah bila dialami secara langsung. Kalau rekan2 masih
penasaran ingin tahu, bisa melihat VCD Anthony Robbins dengan judul
Unleased The Power Within (2 vcd) atau The Keys to Unlimited Success (2
vcd).
Menarik untuk dicatat bahwa Anthony Robbins bukan hanya berpikir
bahwa dirinya hanya sebagai “pembicara” atau “motivator”, tetapi dia
juga sebagai pendidik dan khususnya seorang ahli entertainment dan ahli
dalam menggerakkan hati orang lain.
Berikut apa yang dituturkan oleh AR dalam wawancaranya:
“Berbicara adalah sebuah ketrampilan, komunikasi adalah kekuatan.
Saya tidak melihat diri saya sebagai seorang pembicara, karena saya
berpikir saya telah melakukan lebih dari seorang pembicara. Saya
mempunyai sebuah keyakinan dan anggapan bahwa seseorang akan lebih
senang mendapat entertain (hiburan) dari pada education
(pendidikan/pelatihan). Jika anda bisa menghibur dan sekaligus
memberikan pendidikan secara bersamaan, anda akan mempunyai peluang
untuk mempengaruhi audien dengan jumlah yang jauh lebih besar.”
Seperti apa yang dilakukan AR, dia komitmen dengan apa yang dia
impikan, menemukan strategi yang terbaik untuk memaksimalkan potensinya
dan membagikan strategi tersebut kepada audien melalui entertainment.
Rahasia #6: Ingatlah bahwa apa yang anda jual bukan hanya “kata-kata” tapi perasaan dan emosi
Bagaimana cara Anthony Robbins membuat seminarnya menjadi menarik
untuk diikuti? AR mengkombinasikan musik, gerakan, tarian, humor, bahasa
tubuh, interaksi antar peserta, latihan grup kecil, refleksi diri,
film, kisah cerita. Ini memungkinkan dia menyentuh audiennya dalam
beberapa cara yang berbeda. Ia menstimulasi bukan hanya kata-kata yang
dia sampaikan (audiory) dia juga menaikkan dan menurunkan suaranya
(emotionally), dia juga bergerak dengan lincah (visual), dia
mempergunakan musik (auditory & emosionally) dan dia memberi humor
dalam seluruh seminarnya (perasaan feel good, physical & mentally).
Pendekatan seminar yang dilakukan Anthony Robbins seperti Steven
Spielberg dalam membuat film-filmnya. Spielberg bukan hanya sebagai
sutradara dan produser film terkenal, tetapi dia pandai mendramatisir
situasi dan kejadian sehingga seolah-olah mendekati kenyataan. Pembaca
tentu masih ingat dalam film Jurasic Park, yang sarat dengan musik,
hewan purba dan gerakan efek video yang membuat jantung kita berdegup
kencang merasakan ketegangan dalam film tersebut.
Kenyataanya Anthony Robbins dan Steven Spielberg, tahu bagaimana cara
membuat audien dan pemirsanya tercengang, terbawa emosi melalui
beberapa cara. Alasan mereka melakukan ini, karena mereka mengerti bahwa
apa yang mereka jual bukan hanya kata-kata tetapi perasaan dan emosi.
Sebagai contoh: Bagaimana cara AR menggerakkan setiap orang untuk menyumbang foundation.
Anthony Robbins memiliki fondation (yayasan sosial) untuk rumah
sakit, anak-anak putus sekolah dan kegiatan sosial lainnya. Di akhir
seminar, dia mengambil waktu sekitar 15 menit untuk mengajak audien
berdonasi.
Berikut petikan langsung AR:
”Kita semua tahu bagaimana pentingnya kita memperhatikan
anak-anak putus sekolah, keluarga broken home, kemiskinan dan kesedihan
seseorang di rumah sakit ataupun di dalam penjara. Namun saya ingin
menceritakan kejadian beberapa minggu yang lalu tentang seorang sahabat
bernama Tommy. Saat Tommy mendapat penawaran partisipasi dalam seminar,
dia menerima amplop sukarela untuk Fondation. Lalu Tommy berkomitmen
untuk menyisihkan uang sakunya setiap bulan untuk disumbangkan.
Dalam amplopnya dia menulis, ”Tony ini uang saku saya selama satu
bulan, saya percaya Anda akan menyumbangkan uang ini ke anak2 yang
membutuhkan. Dan saya akan mengirimkan kepada Anda setiap bulan dari
uang saku saya.” Tertanda Tommy. Ternyata Tommy baru berusia 8 tahun.
Saya tergerak membaca surat tersebut. Selang beberapa minggu kemudian,
saya ada keinginan telpon dia di negaranya. Namun yang menerima seorang
Bapak, dan mengatakan terlambat, Tommy mengalami kecelakaan dan dia
sudah meninggal 3 hari lalu. Dia menyampaikan ada titipan uang untuk
disumbangkan ke fondation saya.
Saya sangat sedih terlambat bertemu dengan Tommy dan mengucapkan
rasa terima kasih atas ketulusan hatinya. Saya terharu mendengar
kisahnya yang tragis. Apakah anda bisa merasakan kesedihan yang saya
rasakan atas kebaikan dan perhatian yang begitu berani dari seorang
anak.Sekarang saya ingin bertanya pada Anda, siapa yang mau meneruskan
cita-cita Tommy untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung. Silahkan
angkat tangan… Dan bila anda ingin anak-anak seperti Tommy punya masa
depan segeralah bantu mereka. Go.. Sekarang silahkan masukkan donasi
anda pada amplop yang anda pegang saat ini.”
* (dan semua orang di dalam ruangan hall berduyun-duyun menyumbangkan
sebagian uangnya sekaligus berkomitmen memberi sumbangan secara
periodik beberapa bulan setelah seminar. Mudah-mudahan Anda bisa
merasakan apa yang disampaikan Anthony Robbins diatas)
(...bersambung...)
EmoticonEmoticon