Jumat, 13 Maret 2015

Cara Mempertahankan Kepemimpinan yang Sudah di Raih

Trustco Jateng - Lembaga Training Jawa Tengah Telp. (024) 91-5010-77 / HP. 085640-750440 Solikin / HP. 085640-398242 Suratman 

10 cara mempertahankan kepemimpinan yang sudah di raih saat itu…

Sikap persuasif
Dengan bersikap persuasif Anda mempertahankan rasa hormat yang tulus terhadap ide dan perspektif para pengikut sambil tetap memberikan alasan yang kuat
bagi kekuasaan dan keinginan Anda. Pastikan Anda tetap dalam proses komunikasi sampai hasil yang menguntungkan dan memuaskan semua pihak tercapai.
Oleh karenanya katakan mengapa dan apa sebabnya serta alasan Anda.

Kesabaran
Bersabarlah pada suatu proses. Walau Anda mengalami kegagalan, kekurangan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh para pengikut, kesabaran Anda
bisa menjadi antisipasi Anda untuk mencapai tujuan. Pertahankan perspektif jangka panjang dan komitmen pada tujuan-tujuan Anda. Bersabarlah ketika Anda
mendapat rintangan dan penolakan jangka pendek.

Kelembutan
Gunakan bahasa yang lembut dan halus untuk mengungkapkan kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap pengikut. Jangan menggunakan kekasaran, kekerasan
atau pemaksaan. Sekali Anda melakukannya, mereka justru akan menjauh dan memberontak dari kepemimpinan Anda.

Bersedia belajar dari pengikut
Walaupun Anda pemimpin bukan berarti Anda punya semua jawaban terhadap semua permasalan. Untuk permasalahan yang tidak Anda ketahui jawabannya,
Anda harus bersedia meminta pendapat, urun rembug, dan belajar dari anak buah. Hargai sudut pandang, penilaian dan pengalaman lain yang mungkin dimiliki
oleh pengikut.

Menerima
Untuk pendapat, pandangan dan kritikan pengikut yang memang bagus bagi perkembangan dan kemajuan divisi, ada baiknya Anda pertimbangkan dan terima.
Karena kadang, justru kontribusi mereka memberi dampak yang lebih baik bagi kondisi perusahaan.

Perhatian
Bersikaplah lebih peka, pengertian, perhatian dan bijaksana terhadap semua pengikut. Ketahui apa masalah yang mereka hadapi dan apa yang mereka
butuhkan. Kemudian cobalah untuk mencari solusi atas masalah mereka.

Keterbukaan
Anda perlu mendapatkan informasi dan perspektif yang akurat mengenai potensi para pengikut sambil tetap menghargai keadaan mereka sekarang, lepas dari
apa yang mereka miliki, mereka kontrol atau mereka kerjakan. Anda juga harus memberikan pertimbangan penuh pada niat, keinginan, nilai dan tujuan-tujuan
mereka daripada hanya berfokus pada perilaku mereka.

Konfrontasi keprihatinan
Anda harus mengakui kekeliruan dan kesalahan Anda. Ini sekaligus mengakui adanya kebutuhan para pengikut untuk melakukan ‘koreksi arah’. Semua itu harus
dilakukan dalam suasana ketulusan perhatian, kepentingan dan keakraban, menjadikannya aman bagi para pengikut untuk mengambil risiko.

Konsisten
Dengan sikap konsisten, gaya kepemimpinan Anda bukan suatu teknik manipulasi yang Anda gunakan manakala menghadapi kesulitan, krisis atau tantangan.
Dengan demikian gaya kepemimpinan itu menjadi seperangkat nilai, suatu aturan pribadi, penjabaran karakter Anda, suatu refleksi dari siapa Anda kini dan
menjadi apa nantinya.

Integritas
Anda harus jujur memadukan kata-kata dan perasaan dengan pikiran dan tindakan, demi kebaikan orang lain, tanpa kecurangan atau keinginan untuk menipu,
mengambil keuntungan, menyiasati atau mengontrol. Anda harus terus-menerus meninjau kembali niat Anda saat Anda berjuang memperoleh keserasian.

nah, itu tadi merupakan sedikit ulasan untuk anda agar terus bisa memimpin ataupun di percaya untuk menjalankan suatu tanggung jawab yang di rasa besar.

Untuk mendapatkan informasi produk-produk training  kami
Gg. Durian III/40, Mangunsari, Gunungpati
Kota Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 91-5010-77
Hubungi HP. 085640-750440 Solikin
HP. 085640-398242 Suratman


EmoticonEmoticon