Senin, 01 Juni 2015

Kawan atau Rival di Kantor, Siapa Takut?

Trustco Jateng  -  Lembaga Training Jawa Tengah Telp. (024) 7691 7578 / HP. 085640-750440 Solikin / HP. 085640-398242 Suratman
 
Persaingan dalam dunia kerja adalah hal yang wajar, tapi apa yang harus dilakukan jika persaingan tidak berjalan dengan sehat?

Persaingan yang tidak sehat salah satunya bisa dipicu oleh Frenemy yaitu seorang rekan kerja yang berperan dengan sangat baik di depan Anda sebagai rekan terpercaya, namun tidak pernah meninggalkan kesempatan untuk menjatuhkan Anda dari belakang.

Menurut Donna Flag, penulis buku Surviving Dreaded Conversation, berhadapan dengan seorang frenemy sama seperti berjalan di atas sebuah tali, kehadiran seorang frenemy bisa membahayakan tidak hanya pekerjaan, tapi juga kenyamanan Anda dalam bekerja dan berinteraksi dalam lingkungan di kantor. Oleh karena itu, sebaiknya Anda cepat mengenali tipe-tipe frenemy yang umumnya bisa Anda temukan di lingkungan kantor dan bagaimana cara mengatasinya:

1. The Surfer

Tipe seperti ini menggunakan pesonanya untuk menyelesaikan tugasnya, dengan menyerahkan tanggung jawab pekerjaannya kepada rekan kerja yang lain.
Tips: Buatlah jadwal agenda tugas pribadi anda beserta deadlinenya, taruh di tempat yang mudah terlihat agar Anda terhindar dari peluang untuk dimanfaatkan.

2. The Idea Thief

Tipe ini biasanya orang yang mendukung ide-ide anda pada saat proses brainstorming, dan kemudian mengajukannya ke forum sebagai idenya pribadi.
Tips: Ketika Anda berhadapan dengan seseorang yang jelas-jelas mencuri ide anda, sebaiknya bicarakan baik-baik. Jika hal itu tidak berhasil, sebaiknya bicarakan dengan atasan Anda setelah Anda informasikan orang tersebut.

3. The Eager Upstart

Tipe ini biasanya dari karyawan baru atau pemula yang penuh ambisi. Dia tidak akan berhenti membanjiri Anda dengan pujian tentang produktivitas dan etika kerja Anda, tapi diam-diam dia memiliki agenda tersembunyi  yaitu mengambil alih menggantikan posisi Anda secara licik.
Tips: Jangan mudah percaya dan terhanyut dengan segala pujian yang Anda terima, ingatkan ke bawahan Anda bahwa Anda memiliki pengaruh dalam memberikan penilaian atas performa kerjanya.

4. The Pesimist

Tipe seperti ini bisa dikatakan sering menebar aura negatif, dia akan menarik Anda ke dalam sebuah diskusi di mana dia akan mengutarakan semua keburukan dan kekurangan mengenai tempat kerja Anda.
Tips: ketika menghadapi keluhan dari orang lain, coba fokuskan pada langkah-langkah positif apa yang bisa Anda ambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Do’s

- Perlakukan rekan kerja dengan hati-hati, jika Anda tetap memiliki masalah besar dengannya.
- Ketika harus bekerja sama dalam satu tugas, atur dengan jelas pembagian kerjanya.
- Tuliskan fakta-fakta keluhan Anda tentang rekan kerja sebelum diutarakan ke atasan.

Don’ts
  • Jangan biarkan perasaan pribadi Anda mengambil alih dalam penilaian Anda terhadap rekan kerja (tetap profesional).
  • Jangan membalas. Jika rekan kerja Anda menjelekkan atau mencuri ide Anda, jangan merespon dan membalas dengan cara yang sama meskipun Anda sangat tergoda.
  • Jangan mengkonfrontasi melalui tulisan terutama via email, karena hal tersebut justru bisa berbalik membahayakan Anda.
  • Jangan terlalu berlebihan dalam bereaksi. Jika hanya hal-hal kecil tidak perlu dibesar-besarkan. Jika masalah yang ditimbulkan sangat mempengaruhi Anda, sebaiknya diskusikan langsung dengan yang bersangkutan secara baik-baik untuk menghindari kesalah pahaman yang lebih besar lagi.
  • Jangan mengeluh pada rekan kerja yang lain.
Sumber : www.andriewongso.com



Untuk mendapatkan informasi produk-produk training  kami
Gg. Salak , Muntal, Gunungpati 
Kota Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 7691 7578
Hubungi HP. 085640-750440 Solikin
HP. 085640-398242 Suratman


EmoticonEmoticon