Minggu, 21 Juni 2015

Sukses Usaha dengan Mengubah Pola Pikir

MOTIVASI RAMADHAN
Trustco Jateng  -  Lembaga Training Jawa Tengah Telp. (024) 7691 7578 / HP. 085640-750440 Solikin / HP. 085640-398242 Suratman 

Pola pikir menjadi sesuatu yang bisa membedakan pengusaha sukses dan pengusaha yang biasa-biasa saja. Hal itu juga yang kerap kali membedakan antara pengusaha kelas konglomerat dan pengusaha yang kelasnya begitu-begitu saja.

Namun, terlepas dari posisi apa pun kita saat ini sebagai pengusaha, pola pikir atau mindset kadang memang harus “disetel” untuk mencari frekuensi yang benar-benar pas untuk menunjang kesuksesan kita. Apa yang bisa kita lakukan untuk mencari “frekuensi” tersebut”? Berikut beberapa hal tersebut…

1. Ubah pola pikir untuk menjadikan usaha jadi hal yang disukai
Hal ini cocok bagi yang sedang memulai bisnis. Menjalankan apa yang disukai pasti akan membuat semangat dalam menjalankan usaha lebih membara. Memang tak ada jaminan sukses dengan menjalankan bisnis sesuai hobi. Tapi seandainya tak langsung sukses, stok semangat akan bertahan lebih lama.

2. Ubah pola pikir bahwa Anda adalah bos yang harus dilayani
Sebagian orang menggebu-gebu dalam memulai bisnis, karena ingin bekerja bebas dan menjadi bos, baik bagi diri sendiri maupun karyawannya. Pandangan ini justu keliru. Menjalankan usaha justru membuat kita bekerja pada banyak bos. “Jangan pikir membuat start up itu kerja untuk diri sendiri. Tidak seperti itu. Kita justru kerja kepada banyak orang. Tadinya hanya bos Anda dan anak buah. Sekarang setelah jadi entrepreneur, bosnya tambah banyak. Supplier, vendor, customer, dan investor bos kita juga,” sebut Martin Hartono, pemilik salah satu anak usaha Djarum Group.

Berpikir bahwa kita bekerja pada banyak bos, mulai dari supplier sampai customer, membuat kita lebih semangat dalam bekerja. Dan hal ini akan memudahkan kita dalam mengejar target yang ditentukan. Tanpa semangat dalam menjalankan usaha, sukses rasanya hanya impian belaka.

3. Ubah pola pikir jadi pengusaha akan lebih bebas mengatur waktu
Pemikiran lain yang biasanya muncul dari seorang entrepreneur pemula adalah dia akan bekerja lebih santai. Benarkah seperti ini? Kenyataannya, bila menginginkan usaha maju dan berkembang, maka kita justru harus bekerja lebih keras. Berpikir akan lebih santai dengan menjalankan usaha sendiri adalah pikiran sesat yang akan menghancurkan bisnis. Tapi, meski bekerja lebih keras, tanamkan juga pada diri sendiri, bahwa dengan bekerja lebih keras tersebut akan menghasilkan uang yang lebih banyak bila dibanding bekerja kepada orang lain.

4. Ubah pola pikir usaha bisa berjalan seperti air mengalir
Air mengalir pun sebenarnya punya tujuan yang jelas. Jadi, berhenti mengatakan bahwa usaha dibuat berkembang seperti air mengalir tanpa perencanaan. Sebab, memikirkan misi sangat penting untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Kita bisa menggunakan teknik visualisasi untuk menguatkan misi mencapai tujuan. Misalnya saja ingin perusahaan besar dengan aset dan karyawan yang besar. Pikirkan dan bayangkan kita mencapai tujuan tersebut dalam waktu sekian tahun. Dengan visualisasi tersebut, pola pikir kita akan terpacu untuk mencari berbagai macam cara mencapai tujuan yang diinginkan.

5. Ubah pola pikir risiko adalah sesuatu yang harus dihindari
Mendaki gunung tentu lebih sulit dibanding jalan-jalan di taman. Namun, kita akan mencapai puncak dan posisi lebih tinggi dengan mendaki gunung. Begitu pun dalam menjalankan usaha. Untuk mencapai posisi tinggi, kita harus berani menerima tantangan dan bekerja lebih keras. Termasuk mengambil risiko tentunya.

Untuk mendapatkan informasi produk-produk training  kami
Gg. Salak , Muntal, Gunungpati 
Kota Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 7691 7578
Hubungi HP. 085640-750440 Solikin
HP. 085640-398242 Suratman


EmoticonEmoticon