NUANSA MEMBANGUN KARAKTER DIRI DALAM MENGIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BERSAMA SMP NEGERI 1 DEMAK JAWA TENGAH

Kepercayaan diri menjadikan judul terbesar yang dibicara oleh sejuta pakar pendidikan sehingga mengakibatkan kurikulum selalu berganti sesuai dengan perkembangan zamanya dan ala karakter anak didik yang dihadapi oleh guru-guru khususnya maupun sekolah pada umunya padahal sekolah sudah menempat visi dan misi sebagai bentuk konkrit untuk menghasilkan dengan apa yang diinginkan masyrakat dan negara namun dilain sisi nyatanya dapat direalisasikan seutuhnya walaupun disinergikan dengan kurikulumyang berlaku. pertaanya apa yang salah dengan sekolah dan kurikulum bukankah merupakan bentuk wujud membangun kepecayaan diri peserta didik dalam menghadapi tantangan hidup ketika keluar dari sekolah itu,  jawabanya belum tentu karena sekolah dan guru merupakan sebuah fasilatas mengukur anak berpikir dan berdiskusi saja sedangkan alat untuk merasakan dan mengalaminya tidaka dapat disedia oleh sekolah maupun guru sehingga peserta diri mamper dalam bergerak yang apalagi disuruh-suruh lambat laut anak didik akan mati potensi diri dalam membagun jati dirinya yang sesuai dan diinginkanya terhadap makna hidup.