Sabtu, 03 Januari 2015

Konsep Dasar Outbond

Trustco Jateng - Lembaga Training Jawa Tengah (024) 91501077 -  Dirunut dari sejarahnya, outbound yang dilaksanakan di alam terbuka dapat membuat peserta melupakan kepenatan dan ketegangan dari aktivitas dan rutinitas keseharianya, sehingga setelah melaksanakan outbound training peserta dapat lebih segar kembali dalam aktivitasnya. Pelatihan outbound pun dapat meningkatkan rasa kebersamaan dalam lingkup team outbound training maupun masyarakat. Dan juga mampu  menggali potensi peserta agar dapat mengembangkan kemampuan pribadinya melalui tantangan-tantangan mental dan fisik saat outbound, sehingga selalu lebih siap untuk menghadapi  tantangan pekerjaan atau karir.

Kata Outbound (di Indonesia) awalnya berasal dari Negara Inggris yang merupakan nama sebuah program, “Outward Bound School”. Outward Bound adalah ide pendidikan inovatif yang dikreasikan oleh Kurt Hahn yang telah bertahan dan berkembang selama lebih dari enam puluh tahun. Fakta Ini dapat dikatakan luar biasa karena begitu banyak metode pendidikan yang muncul dan tenggelam selama periode ini.

Penemu metode outward bound atau lebih dikenal outbound training adalah Kurt Hahn telah meninggal pada tahun 1974 tetapi pengaruhnya dalam Outward Bound dan inisiatif pendidikan lainnya masih hidup hingga saat ini. Beliau lebih menekankan tercapainya tujuan daripada melatih fokus, dengan menggunakan cara yg sangat fleksibel, beragam dan sangat adaptatif. Begitu pula dengan metode Outbound Training, dengan programnya yang boleh dikatakan “tidak lazim”.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai tujuan outbound, berikut beberapa materi wajib yang selayaknya ada dalam setiap kegiatan outbound.

    Ice Breaking


Saat pertamakali acara dimulai, bisa dipastikan hampir seluruh peserta dalam keadaan tegang. Oleh karena itu perlu sebuah tahapan untuk memecahkan suasana yang kaku, sesi ini dilakukan dengan saling sapa dan berkenalan satu dengan yang lain sehingga peserta bisa lebih akrab.

    Komunikasi

Pada materi ini peserta dikondisikan dalam sesi permainan yang menarik dan tidak membosankan. Sehingga komunikasi antar anggota team bisa terbentuk dan tercipta rasa saling percaya terhadap rekannya.

    Team Buliding

Materi outbound ini mengkondisikan peserta dalam permainan team. Sehingga akan tercipta saling mendukung dan kerjasama. Pentingnya komunikasi dan membangun suatu tim yang kompak adalah tujuan dari materi ini.

    Penyelesaian Masalah

Peserta training outbound mampu mengenali masalah yang ada serta cara penyelesaiannya, peserta disuguhi materi tentang memilih informasi yang relevan dan membuat analisis serta keputusan untuk menemukan sebab timbulnya persoalan secara lebih terarah.

    Game Kompetisi

Pada materi ini peserta diharap mengatur strategi dan mengoptimalkan segala kemampuan baik individu maupun kemampuan kelompok.

Dewasa ini, tidak hanya perusahaan atau organisasi kecil saja yang melakukan kegiatan outbound Training. Perusahaan yang sangat maju pun sangat memerlukan kegiatan outbound. Hal ini mengidentifikasikan bahwa outbound training sangat dibutuhkan untuk dilakukan dengan beberapa program dan tujuan tertentu. Sehingga outbound training sangat cocok untuk dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja.

Kebutuhan masyarakat kita terhadap outbound training sangat luar biasa. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya pamphlet, reklame, atau beberapa website yang disebarkan oleh beberapa lembaga atau instansi yang menawarkan jasa  outbound training. Disamping itu, kita juga dapat melihat media-media yang menyiarkan kegiatan outbound training.  Hal ini telah menjadikan tesis, betapa outbound training itu telah diminati oleh banyak kalangan. Oleh karena itu, kegiatan outbound training sangat kita butuhkan untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita.

Hal penting yang paling menarik adalah permainan pembelajaran outbound training selalu ditampilkan dalam bentuk permainan yang penuh makna. Dalam permainan skills, individu tidak hanya ditantang berfikir cerdas, namun juga harus memiliki kepekaan social.  Dalam kegiatan outbound training, individu dituntut mengembangkan kemampuan ESQ (emotional Spiritual Qoutient) nya dibanding  IQ (Intellegent Qoutient) nya. Metode outbound training memungkinkan peserta bersentuhan fisik dengan latar alam terbuka sebagai medianya. Dari sini, diharapkan, lahirlah kemampuan dan watak serta visi kepemimpinannya yang mengandung nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, kepekaan, toleransi, kecerdasan, serta rasa kebersamaan dalam membangun hubungan antar manusia yang serasi dan dinamis.  Jika kita tertarik untuk mendapatkan itu semua, tentu penyelenggaraan outbound sangat lah kita butuhkan.

Outbound akan selalu melahirkan pengalaman baru yang akan membentuk perkembangan kita dari tatanan yang biasa menuju tatanan yang luar biasa dahsyat. Bagi perusahaan yang baru berdiri, atau mereka yang baru membentuk team work, kebutuhan akan outbound training sangat vital adanya. Kehadiran outbound diharapkan bisa memberikan pelajaran bagi mereka yang baru menggeluti dunia baru.

Sumber : https://goenable.wordpress.com/


EmoticonEmoticon