Add caption |
Trustco Jateng - Lembaga Training Jawa Tengah Telp. (024) 7691 7578 / HP. 085640-750440 Solikin / HP. 085640-398242 Suratman
1. Pengkritik langsung
Ini tipe orang yang tanpa basa-basi langsung mengemukakan kritiknya, tanpa mempedulikan orang lain suka atau tidak. Tipe orang seperti ini biasanya lebih suka keterbukaan dan sesuatu yang langsung, jadi sebaiknya Anda menjawab kritikannya secara langsung juga.
2. Pengkritik halus
Tipe seperti ini biasanya suka dan pintar berbasa–basi dan membanjiri pujian, namun di balik itu diselipkan sebuah kritikan pedas. Untuk menghadapi tipe seperti ini, cukup dengan mengiyakan saja semua kritikannya dan evaluasi diri Anda.
3. Pengkritik penunjuk arah
Tipe ini bisa dikatakan sedikit lucu, karena sebenarnya dia bukan ingin mengkritik melainkan lebih ingin menunjukkan arah kepada pemikiran yang dia mau. Untuk menghadapinya Anda harus lebih jeli. Apakah arah yang ditawarkan menguntungkan atau baik untuk Anda? Jika tidak, Anda bisa menolaknya dengan mengatakan bahwa Anda keberatan dan memiliki cara sendiri.
4. Pengkritik terencana
Biasanya tipe seperti ini akan selalu setuju dengan apa yang Anda sampaikan, namun di balik itu biasanya selalu tersimpan maksud yang tersembunyi, yang biasanya bisa menjadi sebuah kritikan yang sangat fatal dan mematikan untuk Anda. Untuk menghadapinya Anda harus lebih waspada dan hati-hati.
5. Pengkritik asal
Tipe ini adalah yang paling "lucu" di antara tipe yang lain karena kebiasaannya adalah mengkritik suatu hal yang tak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan Anda. Dia hanya ingin mencari perhatian atau ikut-ikutan. Cara menghadapinya? Abaikan saja. Tak ada gunanya meladeni kritikan yang satu ini, apalagi sampai bersusah hati dan membenci.
Apapun jenis kritikan yang Anda terima, sebaiknya lakukan ini ketika mendapatkan sebuah kritikan:
1. Dengarkan dengan objektif. Jangan langsung bersikap defensif atau emosional.
2. Tanyakan secara spesifik kritikan tersebut.
3. Minta pendapat kedua dan teliti lagi kesalahan Anda.
4. Minta maaf dan segera perbaiki kalau memang Anda salah.
5. Jangan berkutat memikirkan kritikan tersebut, lebih baik cari cara untuk memperbaikinya.
6. Jangan melempar kesalahan dan mencari "kambing hitam". Terima kritik sebagai saran untuk mengembangkan karier Anda.
Yang perlu Anda ingat: kritikan pada dasarnya bisa menjadikan Anda lebih baik tergantung dari bagaimana Anda menyikapinya.
Sumber : www.andriewongso.com
Untuk mendapatkan informasi produk-produk training kami
Gg. Salak , Muntal, Gunungpati
Kota Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 7691 7578
Hubungi HP. 085640-750440 Solikin
HP. 085640-398242 Suratman
Gg. Salak , Muntal, Gunungpati
Kota Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 7691 7578
Hubungi HP. 085640-750440 Solikin
HP. 085640-398242 Suratman
EmoticonEmoticon