Selasa, 15 September 2015

6 Rahasia Berpikir Kritis

Telp. (024) 7691 7578 / HP. 085640-750440 Solikin / HP. 085640-398242 Suratman
 
Saat Anda ingin menyelesaikan permasalahan dalam perusahaan, terkadang Anda akan terpaku pada cara berpikir konvensional yang kaku. Berpikir secara kritis mungkin akan sulit jika Anda terbiasa berada dalam perusahaan yang memberikan aturan baku. Padahal berpikir secara kritis sangat diperlukan dalam mencari solusi atau membuat terobosan baru. Jangan salah, berpikir kritis bukan berarti sekedar mencari kesalahan.

Melihat definisinya dari Wikipedia, berpikir kritis adalah sebuah cara menentukan apakah sebuah klaim itu benar atau salah. Jadi berpikir kritis tidak hanya melihat kesalahan saja tapi juga melihat kebenaran.

Berikut ini adalah 6 rahasia berpikir kritis, yang diambil dari buku "The Advantage" karya Emma-Sue Prince:

1. Pertanyakan asumsi
Darimana pun asalnya, pertanyakan asumsi itu. Latih rasa penasaran Anda, cari tahu apa dan mengapa di balik semua hal karena itulah yang dilakukan oleh orang-orang yang berpikir kritis. Ketika dihadapkan pada sebuah situasi, mungkin Anda membuat beberapa asumsi secara otomatis tanpa berpikir lagi, Sekarang adalah saatnya Anda untuk mengubah hal itu dan mulai mempertanyakan segalanya.

2. Kumpulkan informasi
Kumpulkan sebanyak mungkin karena nantinya informasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk Anda. Jangan pernah batasi pengetahuan Anda, perkaya dan perluaslah pengetahuan Anda tersebut dengan cara memperbanyak informasi baik melalui buku, internet, jurnal, studi lapangan dan lain sebagainya. Semakin banyak informasi yang Anda punya, akan membuat Anda semakin kaya akan pengetahuan sehingga tidak mudah tertipu, mampu menganalisa dengan baik dan bisa mengambil keputusan yang tepat berdasarkan hasil analisa fakta-fakta yang ada.

3. Think out of the box
Lihatlah masalah dari sudut pandang lain dan temukan kemungkinan-kemungkinan penyelesaian masalah yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Ada kalanya menjadi berbeda belum tentu selalu lebih baik, tapi paling tidak Anda bisa menemukan “titik buta” dari setiap masalah.

4. Kreatif
Anda tidak perlu menjadi ‘orang kreatif’, secara alami otak memiliki kemampuan untuk berpikir secara kreatif. Lihat peluang pada saat orang lain menganggapnya sebagai hambatan. Eksplorasilah cara-carai baru yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi dan menyelesaikan sebuah masalah.

5. Sediakan waktu untuk refleksi
Luangkan waktu untuk merefleksikan dan memikirkan prioritas dalam setiap proses pengambilan keputusan. Waktu 5 menit saja bisa membuat perbedaan, karena dalam waktu yang singkat tersebut dapat menjadikan proses pemikiran dan pembuat keputusan yang baik dan mendasar dalam pikiran Anda.

6. Jujur dan terbuka
Berkomunikasilah dengan jelas, jangan berbohong atau mengada-ada, dan jangan memalsukan pengetahuan. Persiapkan pertemuan atau presentasi dengan baik sehingga Anda tidak perlu ‘mengisi kekosongan’ presentasi Anda yang buruk. sediakan waktu Anda untuk melakukan hal-hal dengan baik dan benar.
Sumber : www.andriewongso.com



TRUSTCO NUSANTARA
Gg. Salak, Muntal, Gunungpati
(024) 7691 7578
085640750440 Solikin


EmoticonEmoticon