Inilah wujud perhatian yang luar biasa dari sebuah sekolah Islam di Kota Semarang ini. Sabtu (12/01) lalu SMPIT Bina Insani mengadakan training motivasi bersama siswa kelas IX dan orangtuanya. Dari training ini sekolah berharap ada peningkatan kesadaran anak dan orangtua untuk mempersiap UN lebih baik. Anak-anak memang adalah pelaku utama dalam UN. Tanpa ada motivasi yang kuat, anak cenderung lebih suka bermain daripada sibuk di depan buku. Hal ini butuh kerjasama yang baik dengan orangtua atau keluarga di rumah. Orangtua harus menyadari betul bahwa tanggungjawab mendidik bukan tidak bisa diserahkan sepenuhnya ke pihak sekolah. Justru, peran besar orangtua memberikan perhatian, penghargaan, serta punishment sangatlah penting untuk menciptakan kedisiplinan anak dalam belajar mencapai suksesnya.
Dinginnya udara pagi tak membuat surut langkah para peserta training. Apalagi suguhan permainan-permainan icebreaking begitu menarik. Suasanapun menjadi hangat. "Are you ready?" sapa Arif, trainer TRUSTCO.
"Kebanggaan orangtua terbesar bukanlah pada saat dia memberi limpahan materi ke anaknya. apalagi jika tanpa kontrol yang jelas. Kebanggaan terbesar akan dirasakan ketika anak mampu menghargai sekecil apapun pemberian orangtuanya," kata Eko, trainer Motivasi UN.
Training yang berlangsung hanya setengah hari memang belumlah cukup untuk mengantarkan anak sampain pada suksesnya. Diperlukan tahapan trainining berikutnya serta kerjasama semua pihak. anak, orangtua, guru, dan sistem di sekolah...
|
Sebelum training yuk main dulu |
|
Pakai hedset gini keren ga sih..? |
|
Bapak Kepala Sekolah memberikan sambutan |
|
awas bu tangannya ditangkap temennya... |
|
Longshoot, fotografernya bereksperimen:) |
|
hikmat menyimak |
|
Aha! Betul itu pak Trainer |
|
Allah memuliakan orangtua dengan keturunan soleh |
EmoticonEmoticon