Kamis, 02 Januari 2014

Ludwig Van Beethoven, karya besarnya tercipta ketika ia tuli


Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil yang telah mempunyai 8 anak, 3 di antaranya tuli, 2 buta, 1 mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis termahsyur di dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven. Musisi luar biasa, Ludwig van Beethoven dilahirkan tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Dari kecil sudah terlihat jelas bakat musiknya yang cemerlang. Kemampuan Beethoven juga tercermin dari buku musik ciptaannya yang muncul pertama kali tahun 1783.

Beethoven adalah salah satu komposer terbesar di dunia musik klasik. Karya-karyanya hanya bisa dimainkan oleh mereka yang mempunyai pengetahuan musik yang tinggi. Di usia kecil Beethoven sudah akrab dengan piano dan alat musik. Sebagian besar karya agung Beethoven justru ketika ia menjadi tuli.

Beethoven muda begitu bersemangat menggubah karya-karyannya yang mulai terkenal. Akan tetapi karena sebab yang tidak jelas di usia dua puluh tahunan pendengarannya berangsur angsur  menghilang, sampai akhirnya di usinya ke 40 tahun ia tuli total. Ia sempat putus asa bahkan berpikir untuk bunuh diri. Tetapi akhirnya ia memutuskan untuk tetap berkarya betapapun sulitnya. Terkadang kalau perlu ia menempelkan telinganya ke piano agar tetap terasa getarannya. Dalam keadaan tuli ia menghasilkan berbagai karya agung.

Pendengaran adalah indera yang paling penting bagi pemusik. Kehilangan pendengaran sama saja kehilangan seluruh roh musik. Tapi Beethoven memutuskan untuk tidak menyerah, sikapnya menjadi lambang perjuangan yang tidak kenal menyerah, bahkan ketika kekuatan terbesarnya hilang.



EmoticonEmoticon