Jumat, 26 Juni 2015

Keuntungan berkata TIDAK

Berkata "Ya" tidak selalu merupakan hal terbaik. Berkata "Ya" memang terasa menyenangkan, tapi perasaan itu menjadi yang sebaliknya jika setiap saraf tubuh kita berteriak "Tidak!". Sebelum menyetujui sebuah komitmen baru yang melampaui kemampuan kita untuk mengerjakannya dengan baik, mari kita terlebih dulu bertanya pada diri sendiri apakah kita mengiyakan hal itu karena:

1. Kita berpikir kita bisa melakukannya lebih baik daripada orang lain.
2. Kita ingin membuktikan siapa diri kita.
3. Kita tidak ingin terlihat lemah atau melalaikan pekerjaan.
4. Kita suka menjadi pusat perhatian.
5. Kita berpikir bahwa mengiyakan adalah sesuatu yang menyenangkan.

Jika kita mengiyakan terlalu banyak permintaan dari teman, anggota keluarga, rekan kerja atau rekan bisnis, kita akan berakhir dengan perasaan tertekan, kesal, dan jengkel. Dalam The Fatigue Prescription, Dr. Linda Hawes Clever berpendapat bahwa berkata "Tidak" bisa berdampak baik bagi kesehatan kita dan sebenarnya juga berguna bagi orang yang meminta permintaan itu. Berkata "Tidak" adalah suatu cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada siapa pun yang meminta kita untuk menyetujui sebuah komitmen atau proyek," kata Dr. Linda.

Karena itu, Dr. Linda menganjurkan agar kita perlu mempertimbangkan sebaik mungkin jika kita ingin mengiyakan atau menolak permintaan orang. Mungkin saat ini belumlah terlambat, tapi jika memang sudah terlambat, hal ini akan membantu kita agar tidak berbuat yang sama lagi di kemudian hari.

Sumber: 
www.andriewongso.com/articles


EmoticonEmoticon