Jumat, 23 Oktober 2015

Bagaimana Cara Menemukan Passion Untuk Sukses Berbisnis?


1. Kemungkinan Besar Hobi Anda Bisa Menjadi Passion Anda

Passion selalu berkaitan dengan rasa cinta. Hobi merupakan sebuah aktivitas yang kita sukai, bahkan kita cintai. Orang yang hobi bermain futsal tentu akan dengan senang hati bila diminta untuk bermain futsal. Orang yang hobi memasak tentu akan senang sekali apabila diajak memasak. Nah rasa cinta atau rasa suka seperti itulah yang kerap menjadi cikal bakal passion.

Namun, apakah hobi selalu bisa menjadi passion?

Jelas tidak.

Hobi tidak selalu menjadi passion.

Perhatikan orang yang hobi kebut-kebutan di jalan. Apakah mereka hobi terhadap motor?

Ya jelas.

Apakah mereka suka ngebut ketika mengendari motor?

Tentu.

Namun, apakah mereka mau dan dengan senang hati bila diminta untuk berlatih balap di sirkuit, diminta untuk melatih fisik agar menjadi pembalap yang tangguh, diminta untuk menjadi instruktur balap yang andal?

Belum tentu.

Orang-orang seperti itu hanya sekadar hobi. Hobi bukanlah passion. Ingat, passion jauh lebih dalam daripada sekadar kegembiraan melakukan suatu hobi.

Agar hobi bisa menjadi passion maka hobi tersebut harus diproses terlebih dahulu. Ini dia cara memproses hobi menjadi passion.

2. Ubahlah Hobi Menjadi Sesuatu yang Bermanfaat dan Produktif

Proses mengubah hobi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan produktif inilah yang akan membentuk passion.

Lihatlah artis Chelsea Islan. Pemeran cantik di film Merry Riana ini begitu hobi berakting sebab memang latar belakangnya berasal dari dunia teater. Namun apakah hobi akting dan teater saja sudah cukup?

Jelas tidak.

Untuk menjadikan akting sebagai passion tentu hobi akting tadi harus diubah menjadi kegiatan produktif.

Apa itu kegiatan produktif?

Kegiatan produktif adalah kegiatan yang bernilai dan bisa menghasilkan. Menghasilkan di sini tidak melulu tentang uang, bisa tentang menghasilkan rasa puas orang lain, menghasilkan apresiasi/pujian dari orang lain, dan sebagainya.

Contoh kegiatan produktif berkaitan dengan hobi akting misalnya : rutin ikut pementasan teater untuk mengasah bakat akting, ikut casting film, berlatih teater dengan keras, sampai ke kegiatan profesional seperti menjadi seorang artis/aktor.

Kalau hobi Anda adalah menulis, maka ubahlah hobi tadi menjadi passion. Caranya adalah dengan menjadikan hobi menulis sebagai kegiatan yang produktif. Misalnya, Anda bisa menulis sebuah blog yang dahsyat. Lalu, dari tulisan-tulisan Anda di blog, Anda mampu menghasilkan pendapatan. 

Nah kegiatan-kegiatan produktif semacam inilah yang akan mentransformasi hobi menjadi passion.

3. Cintai Passion Anda dan Hiduplah dengan Passion Tersebut

Ketika hobi Anda sudah menjadi kegiatan yang produktif, artinya Anda sudah mulai mendapatkan passion. Namun, apakah sudah cukup sampai di sana?

Jelas tidak.

Memiliki passion saja belum cukup. Kita harus hidup dengan passion tersebut. Passion itu harus menjadi bagian dari keseharian kita. Contoh, Lionel Messi tentu memiliki kecintaan di bidang sepak bola. Karena passionnya di bidang sepak bola, tentu saja hampir setiap hari ia selalu berlatih di bidang sepak bola. Ia terus mengasah kemampuannya, terus menjadikan diri lebih baik lagi.

Nah hal itulah yang dapat kita tiru. Kita harus menjadikan passion sebagai bagian dari hidup kita. Kalau passion kita adalah menulis, maka menulislah setiap hari. Hasilkan tulisan-tulisan nan indah setiap hari, jadilah produktif karena menulis.

Dengan latihan yang terus menerus inilah passion kita akan terus menyala, kemampuan kita akan semakin meningkat, dan sukses sangat bisa untuk kita raih.

sumber : http://caramemulaibisnis.info/


EmoticonEmoticon