Keselamatan dalam Kegiatan Rafting

Lembaga Training Jawa Tengah 

Telp. (024) 7691 7578 / HP. 085640-750440 Solikin / HP. 085640-398242 Suratman

 Rafting bisa menjadi olah raga yang berbahaya, terutama jika tindakan keselamatan dasar tidak diindahkan. Resiko pada kegiatan rafting tergantung pada daerah jeram yang berada di aliran sungai tersebut. Langkah-langkah keselamatan harus selalu ditaati para  operator arung jeram atau rafting. Ini berdasarkan sertifikasi Outfitters, rakit, dan pemimpin rakit, perihal peraturan yang lebih ketat tentang peralatan dan prosedur.

Operator rafting sangat dianjurkan untuk memberikan penjelasan langkah-langkah keamanan kepada peserta yang akan melakukan pengarungan sungai. Selain itu operator rafting juga diharuskan menggunakan peralatan yang memenuhi standard kualifikasi, pemandu yang terlatih.

Sejarah membuktikan Sungai Colorado di Grand Canyon atau Jalcomulco Sungai di Meksiko,telah ‘menelan’ beberapa ekspedisi di masa lalu, dan hanya menyisakan perahu karet. namun sekarang semua berjalan dengan aman oleh ratusan Outfitters komersial meskipun peserta rafting yang mengarungi sungan tidak terlatih.

Seperti kegiatan outdoor / outbound, arung jeram pada umumnya telah menjadi kegiatan yang aman selama bertahun-tahun. Keahlian para operator untuk kegiatan rafting juga terus menerus ditingkatkan, serta pengadaan dan pemeliharaan alat yang terseleksi dengan baik.

Resiko aliran sungai yang digunakan untuk rafting adalah terdapatnya benda-benda yang berada di aliran sungai atau tepinya, seperti batang yang hanyut dan benda lainnya atau meningginya debit air dengan tiba-tiba. Fitur tertentu pada sungai pada dasarnya tidak aman oleh karena itu operator rafting  harus selalu memantau kondisi jalur pengarungan. Ini akan mencakup pemantauan debit air, benda-benda keras yang terapung disungai, kondisi bendungan, batu, terjun yang tinggi.

Rafting bersama pemandu yang berpengalaman adalah cara paling aman untuk menghindari fitur berbahaya tersebut. Bahkan di wilayah yang aman, bagaimanapun, bermain di air selalu dapat menimbulkan risiko oleh karena itu semua pihak harus berhati-hati dan waspada.

Salah satu cara yang paling sederhana untuk menghindari cedera saat keluar dari rakit, adalah untuk berenang ke tempat tenang di balik batu  yang berada di jeram sungai guna menghindari derasnya arus.

Kegiatan rafting memang sangat memicu adrenalin meskipun penuh dengan resiko, banyak orang menyukai ini.

Sumber : www.garudaadventure.com

Untuk mendapatkan informasi produk-produk training  kami
Gg. Salak , Muntal, Gunungpati 
Kota Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 7691 7578
Hubungi HP. 085640-750440 Solikin
HP. 085640-398242 Suratman