Senin, 14 Januari 2013

Training KAIZEN Production System: Tingkatkan Hasil Produksi


Banyak perusahaan di Indonesia yang sampai saat ini masih mengalami kendala dalam kinerja mereka karena system pengelolaan usaha yang kurang baik, sebenarnya mereka mengerti efek dari tata kelola/system yang berakibat kepada pemborosan/kerugian tetapi belum menemukan cara improvement yang tepat. Berbeda dengan perusahaan asing, khususnya Jepang yang sudah lama menerapkan pola kerjanya dengan system managemen berorientasi kepada pendekatan proses,yang tidak hanya menunggu hasil usahanya menjadi profit tetapi membangun system pendukung sehingga hasil usaha dapat diperhitungkan dengan teliti saat proses usaha tersebut  dimulai.

Kerugian/Kesia-siaan (mudatori) terjadi karena belum adanya perbaikan yang tepat sasaran dan tepat penanganan serta belum dilakukan secara kontinu dengan metode PDCA (Plan DO Check Action) atau istilah Indonesia RELAPATI (Rencana, Laksana, Periksa, Tindakan), sebagaimana yang diterapkan perusahaan jepang yang sering disebut ”Continous Improvement”  istilah  Jepang adalah KAIZEN

KAIZEN sudah banyak diadopsi negara-negara maju seperti negara-negara Eropa dan Amerika. Dengan penerapan sistem kaizen kita akan bisa menghilangkan kerugian-kerugian yang terjadi di perusahaan, kerugian-kerugian ini biasa disebut dengan   7  waste. Dengan hilangnya 7 waste di perusahaan maka perusahaan pasti akan mendapat keuntungan yang berlipat. 

Berikut ini 7 waste yang ada di perusahaan:


  1. Excess processing, Pemborosan  karena langkah  proses lebih banyak dari seharusnya (proses berlebih).
  2. Defect, Pemborosan  karena  kecacatan atau kegagalan produk (barang maupun jasa).
  3. Over Production, Pemborosan  karena hasil produksi /persediaan berlebih dari kuantitas yang dipesan konsumen.
  4. Waiting, Pemborosan karena waktu menunggu
  5. Transportation, Pemborosan  karena pengangkutan dan penanganan barang (handling) yang berlebihan.
  6. Inventories, Pemborosan  karena sediaan/stock  yang berlebih dari kebutuhan
  7. Motion, Pemborosan  karena pergerakan yang banyak,dan tidak bermanfaat bagi tujuan kerja

Masalah-masalah diatas kerap menjadi hal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan, oleh karena itu kaizen adalah solusi  terbaik untuk mengatasi semua masalah. 


Mengapa Harus Menggunkan Kaizen?
Inilah Alasan melakukan perbaikan system produksi dengan Kaizen adalah:
  1. Cepat dan mudah pelaksanaannya
  2. Big impact > direct attack ke masalah
  3. Hasil bisa langsung dirasakan
  4. Menggunakan SDM yang ada
  5. Fokus pada major issue
  6. Teamwork, lihat dengan kacamata berbeda
  7. Melewati semua batasan birokrasi
  8. Bisa dipakai untuk referensi Kaizen berikutnya

Kaizen adalah perbaikan terus menerus dengan melibatkan seluruh anggota organisasi. Kaizen mempunyai manfaat
1.       Meningkatkan profitabilitas perusahaan
2.       Menekan tingkat persediaan melancarkan cash flow
3.       Mengurangi produk cacat.
4.       Meningkatkan mutu barang maupun pelayanan.
5.       Meningkatkan produktivitas kerja.
6.       Mempersingkat waktu set up dan lead time produksi secara keseluruhan
7.       Meningkatkan fleksibilitas system produksi
8.       Menyederhanakan proses produksi dan pengendaliannya
9.       Meningkatkan effisiensi tempat kerja
10.   Menghemat ruang produksi
11.   Memperbaiki effisiensi tata letak dan ergonomi kerja
12.   Menciptakan budaya disiplin dan produktif
13.   Menekan biaya produksi
14.   Meningkatkan ketrampilan pelaksana
15.   Meningkatkan effisiensi tenaga kerja
16.   Meningkatkan kebersihan dan keindahan area kerja sebagai objek promosi
17.   Meningkatkan moral dan semangat kerja karyawan

Training Kaizen Production System 
Training ini bertujuan untuk membantu perbaikan sistem produksi menggunakan prinsip-prinsip Kaizen. Training memberikan pemahaman mendasar tentang Kaizen dan bagaimana mengimplementasikannya  di lapangan


 



EmoticonEmoticon