Berterus
terang tidaklah gampang setiap pribadi seseorang, dikarena dalam setiap pribadi
itu terdapat rasa, entalah rasa malu atau ego,,! Malu karena tidak ingin
melukai hati orang lain, malu karena tidak rasa percaya diri dalam mengucapkan
apa adanya. Hingga menibulkan tekanan batin yang tak tekendalikan, yang mengakibatkan
egoisentrikan hati tertahan dalam jiwa dengan sejuta persepsi dalam situasi dan
kondisi yang ada.
Tak ada luka yang membekas akan
tetapi jiwa rasa membekas dalam dada, secara fisik tak akan tampak melainkan
rauh muka yang berubah. Entalah mengapa itulah aku, bila mana berterus terang
tak akan sampai dibelahan hati menembus jiwa-jiwa yang suci teracuni dengan
persepsi .Walaupun dipupuk dengan nutrisi berhaluan tinggi dalam kemasan, kemasan
ya ia kemasan melainkan didalam dalamnya racun.
Karacunan tak berimbas pada orang
lain, melaikan pada diri sendiri yang melakukanya, aku katakan padamu mengapa
engkau lakukan,,,??? Jawabanya adalah “karena aku tidak berterus terang
melakukanya,,,” Seorang Nick Vujicic yang terahir tanpa tangan dan kaki yang
tidak sempurna dengan sedikit kekecewan dan putus asa dalam menjalani hidupnya.
Lantas,,,,! Apakah ingikan hidupnya
akan berakhir ??? Jawabanya T I D A K karena ia mempunyai H A R A P A N ,
harapan itu menjadi satu-satunya. Dengan berterus terang dalam sebuah even,,,!
Dengan berkata” nama saya adalah Nick Vujicic dan senang sekali bersama kalian
hari ini, OK jadi aku tidak mempunyai tangan tangan dan kaki dan aku punya
STICK DRUM kecil aku bisa begini,,,sukakah kalian,,,bertanya pada audien?
Lanjutnya terus aku lebih hebat lagi jika begini sambil menutur drum dengan
peraga yang menhebohkan lagi,,,sambil bertanya: bagaimana sukakan,,? Audien
menjawab “HEBAT”
Tapi sejujurnya terkadang kalian
bisa jatuh seperti ini, sambi menyapa audie dengan kakinya Helo,,,Helo,,! Dan berkata
pada audie “jadi apa yang kalian lakukan kalau jatuh”?? karena kalau kaki tidak
bisa berjalan, aku tidak akan pernah sampai kemana-mana tapi terkadang pula ada
waktunya dalam hidup ini ketika jatuh dan rasanya kamu tidak sanggup lagi untuk
bangun karena aku katakan padamu sekarang. Aku jatuh disini,,,!!! Dan aku tidak
punya tangan dan kaki tidak bisa
bangun,,,TAPI TIDAK dan jika aku masih juga gagal saratus kali, Menurutmu
apakah aku akan perna bisa bangkit??? Lagi dan lagi,,,aku hanya ingin beri tahu
bahwa itu bukanlah akhir.
Padamu aku katakan bukalah
menghimpun cerita hidup, melainkan gelombang kehidupan yang punuh misteri. Dengan
diiringi waktu dalam setiap gelombang dan itu siap melangkah dan melaju dengan
senyuman dalam setiap titik-titik rawan,,,!! Entalah bebatuan ataukah arus yang
terus menerus membawa kearah kegelapan.
Walau tak mungkin hati mengatakan
TIDAK, terlahirnya rasa hanyalah dua kemungkinan terjadi terdiam atau melangkah
dengan keterbatasan, pilihan sebagai resiko langkah dan terdiam terpuruk dalam
tangisan hati yang terluka terpendam haluan jiwa raga membara.
Sekarang melangkah sebagai butiran
kecil mutiata hati yang gemerlang, dengan menata kenangan-kenangan setiap
tahanpan hingga berakhir, dengan memulai pada hal-hal yang baru sebagai cambuk
semangat pada episode-episode yang telah ditentukan dengan sejuta impinan-impinan
terpendam. Langkah dan langkah akan terus berbaur dalam kemenangan nyata.
EmoticonEmoticon