Lembaga Training Jawa Tengah | Trustco Jateng training dan outbound. semarang, jawa tengah, 0248412467, 085640750440.- Tak dipungkiri, pekerja kantoran saat ini bisa dikatakan gila kerja atau workaholics , bekerja berjam-jam tanpa mengambil istirahat yang cukup. Padahal berdasarkan studi, bekerja tanpa istirahat justru menghambat produktivitas dan bahkan meningkatkan angka kematian. Anda harus bekerja cerdas agar tubuh sehat dan hasil pekerjaan pun baik.
Oleh karena itu, Anda perlu bekerja cerdas agar Anda tetap produktif . Yang dimaksud bekerja cerdas adalah kemampuan mengatur waktu untuk beristirahat di sela-sela padatnya aktivitas. Istirahat yang cukup akan meningkatkan konsentrasi, kebugaran fisik, dan suasana hati. Bagaimana mendapatkan istirahat yang baik, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
Luangkan Waktu
Jadwalkan 3 sampai 5 menit untuk istirahat setiap 30 menit Anda bekerja. Jika Anda bekerja di balik meja dan duduk selama berjam-jam selama lebih dari 30 menit, tulang belakang Anda akan mengalami masalah, ketegangan mata, dan sakit leher.
Jika Anda ‘terlena’ dengan pekerjaan Anda sampai-sampai tak sempat melihat jam, komputer Anda bisa diprogram sebagai alarm. Tujuannya, mengingatkan Anda untuk istirahat. Setelah itu, komputer juga bisa mengingatkan kembali saatnya bekerja.
Tinggalkan Area Kerja
Saat istirahat jangan duduk di meja kerja sambil memeriksa e-mail atau situs media sosial. Berdiri dan berjalan di sekitar ruangan akan meningkatkan sirkulasi ke otot. Kegiatan ini akan meningkatkan kenyamanan Anda sepanjang hari.
Berselancar di internet ternyata bisa menurunkan produktivitas. Gunakan waktu pribadi ketika Anda sudah berada di rumah. Atau cukup habiskan waktu 10 menit saja untuk berinternet di jam makan siang Anda.
Evaluasi Kebutuhan
Istirahat dengan berjalan di sekitar kantor bisa dilakukan selama 5, 10 atau 15 menit. Aktivitas ringan ini dapat membantu jantung serta produktivitas Anda. Satu studi di Finlandia dilakukan pada pekerja usia 28 tahun. Pekerja yang gagal mengambil istirahat memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit kardiovaskular. Ternyata mereka lebih stres daripada pekerja lainnya yang bisa istirahat saat bekerja.
Sesuaikan Kepribadian
Mengukur apa yang terbaik akan menguntungkan Anda. Apakah Anda memilih waktu dengan orang lain atau sendirian. Jika Anda ekstrover dan lebih senang berkumpul dengan orang lain, mintalah teman kerja beristirahat dengan Anda.
Tapi, sebaliknya jika Anda introver dan lebih senang sendirian, ada baiknya mencari sudut yang aman dan sepi di kantor.
Konsisten
Selalu motivasi diri Anda betapa pentingnya istirahat. Istirahat adalah sesuatu yang harus dilakukan secara konsisten. Karena hasilnya positif baik dari sisi kesehatan dan produktivitas.
Oleh karena itu, Anda perlu bekerja cerdas agar Anda tetap produktif . Yang dimaksud bekerja cerdas adalah kemampuan mengatur waktu untuk beristirahat di sela-sela padatnya aktivitas. Istirahat yang cukup akan meningkatkan konsentrasi, kebugaran fisik, dan suasana hati. Bagaimana mendapatkan istirahat yang baik, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
Luangkan Waktu
Jadwalkan 3 sampai 5 menit untuk istirahat setiap 30 menit Anda bekerja. Jika Anda bekerja di balik meja dan duduk selama berjam-jam selama lebih dari 30 menit, tulang belakang Anda akan mengalami masalah, ketegangan mata, dan sakit leher.
Jika Anda ‘terlena’ dengan pekerjaan Anda sampai-sampai tak sempat melihat jam, komputer Anda bisa diprogram sebagai alarm. Tujuannya, mengingatkan Anda untuk istirahat. Setelah itu, komputer juga bisa mengingatkan kembali saatnya bekerja.
Tinggalkan Area Kerja
Saat istirahat jangan duduk di meja kerja sambil memeriksa e-mail atau situs media sosial. Berdiri dan berjalan di sekitar ruangan akan meningkatkan sirkulasi ke otot. Kegiatan ini akan meningkatkan kenyamanan Anda sepanjang hari.
Berselancar di internet ternyata bisa menurunkan produktivitas. Gunakan waktu pribadi ketika Anda sudah berada di rumah. Atau cukup habiskan waktu 10 menit saja untuk berinternet di jam makan siang Anda.
Evaluasi Kebutuhan
Istirahat dengan berjalan di sekitar kantor bisa dilakukan selama 5, 10 atau 15 menit. Aktivitas ringan ini dapat membantu jantung serta produktivitas Anda. Satu studi di Finlandia dilakukan pada pekerja usia 28 tahun. Pekerja yang gagal mengambil istirahat memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit kardiovaskular. Ternyata mereka lebih stres daripada pekerja lainnya yang bisa istirahat saat bekerja.
Sesuaikan Kepribadian
Mengukur apa yang terbaik akan menguntungkan Anda. Apakah Anda memilih waktu dengan orang lain atau sendirian. Jika Anda ekstrover dan lebih senang berkumpul dengan orang lain, mintalah teman kerja beristirahat dengan Anda.
Tapi, sebaliknya jika Anda introver dan lebih senang sendirian, ada baiknya mencari sudut yang aman dan sepi di kantor.
Konsisten
Selalu motivasi diri Anda betapa pentingnya istirahat. Istirahat adalah sesuatu yang harus dilakukan secara konsisten. Karena hasilnya positif baik dari sisi kesehatan dan produktivitas.
Sumber : http://www.tabloidnova.com/
EmoticonEmoticon