Selasa, 05 Mei 2015

Mengembangkan EI Membantu Anda Menuju Sukses

Trustco Jateng  -  Lembaga Training Jawa Tengah Telp. (024) 7691 7578 / HP. 085640-750440 Solikin / HP. 085640-398242 Suratman
 

Secara umum, kecerdasan itu dibagi menjadi 3, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Semua kecerdasaan ini tentu bisa kita latih dan kembangkan jika kita mau berusaha sehingga sukses menjadi bagian dari hidup kita. Kali ini, Anda akan mengetahui sedikit lebih dalam mengenai kecerdasan emosional. Apakah Anda siap?

Kecerdasan emosional (Emotional Intelligence / EI) adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari emosinya sendiri dan orang lain, agar dapat lebih berhasil dan menjalani hidup yang lebih membahagiakan.

Emosi penting untuk menentukan kesuksesan seseorang pemimpin. Dalam masa perubahan, penuh tekanan, atau krisis, memiliki EI sangatlah menguntungkan, karena kesuksesan ditentukan dengan cara mengenali, memahami, dan menangani dengan menggunakan emosi. Misalnya, kita semua dapat merasakan, namun dengan EI kita dapat mengetahui tindakan yang harus dilakukan dengan emosi kemarahan tersebut, untuk mencapai hasil yang terbaik. EI membuat kita dapat merasakan dan menggunakan emosi, yang membantu kita untuk mengelola diri kita sendiri dan memengaruhi hasil positif dalam hubungan yang kita pahami.

Perlu Anda ketahui bahwa EI dapat dipelajari. Meraih kesuksesan dengan EI dapat dicapai dengan meningkatkan kemampuan dalam area-area berikut:

1. Kesadaran diri

Di samping fakta bahwa suasana hati sejalan dengan pikiran, kita jarang memerhatikan bagaimana kita merasakan. Hal ini sangat signifikan karena pengalaman emosional sebelumnya memberikan konteks untuk pengambilan keputusan.

2. Mengelola emosi

Semua pemimpin yang efektif  belajar mengelola emosi mereka, khususnya tiga emosi terbesar, yakni  kemarahan, kecemasan dan kesedihan.

3. Memotivasi orang lain

Memotivasi melibatkan penciptaan lingkungan yang mendukung dan antusias, sikap sensitif terhadap masalah yang meningkatkan atau mengurangi antusiasame setiap individu, serta pendekatan yang tepat untuk menggerakan dan memandu orang ke arah yang benar.

4. Menunjukan empati

Sisi sebaliknya dari kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami dengan benar, dan menyesuaikan dengan emosi orang lain.

5. Tetap terhubung

Emosi itu menular, ada transaksi tak terlihat yang terjadi antarindividu dalam setiap interaksi, yang membuat kita merasa sedikit lebih baik atau buruk. Goleman menyebutkan tentang ‘ekonomi rahasia’ dan hal ini menjadi kunci untuk memotivasi orang lain.

Nah, siap untuk mengelola EI Anda untuk mendukung jalan menuju kesuksesan?

Untuk mendapatkan informasi produk-produk training  kami
Gg. Salak , Muntal, Gunungpati 
Kota Semarang, Jawa Tengah
Telp. (024) 7691 7578
Hubungi HP. 085640-750440 Solikin
HP. 085640-398242 Suratman


EmoticonEmoticon