Semua orang yang sukses harus bisa berkembang. Perkembangan bisa dilakukan
dari berbagai aspek, bisa aspek kualitas diri (sikap dan mental),
finansial, karir, dan lain sebagainya. Dari semua aspek, hal yang paling
penting untuk dikembangkan adalah kualitas diri.
Kualitas diri tidak dapat dibentuk dengan instan, semua harus dilalui
dengan proses yang tepat. Proses yang saya maksud adalah pengalaman.
Semakin banyak pengalaman yang kita miliki semakin berkembang juga
kualitas diri kita.
Bagaimana caranya agar kita bisa terus mengembangkan diri, berikut beberapa cara praktis yang bisa Anda lakukan.
1. Baca Buku
Untuk mengembangkan diri, hal pertama yang harus berkembang adalah
dari sisi mindset atau pola pikir. Mindset atau pola pikir adalah
fondasi dasar kesukesan seseorang. Tidak mungkin seseorang bisa sukses
jika tidak memiliki pola pikir orang sukses. Banyak cara yang bisa
digunakan untuk menanamkan mindset sukses dalam diri, salah satunya
adalah dengan membaca buku pengembangan diri.
Membaca (khususnya buku pengembangan diri) dapat membuka wawasan dan
pengetahuan kita. Sebuah buku ditulis oleh seseorang yang telah memiliki
pengalaman, paling tidak dalam bidangnya sendiri. Sebuah buku dapat
menjelaskan pandangan, opini, dan kiat sukses seseorang secara mendalam.
Melalui buku kita bisa belajar dengan penulis tanpa bertemu dengan
orangnya.
2. Mencoba Hal Baru
Untuk menjadi orang yang berkembang, kita perlu memiliki wawasan yang
luas, selain dengan membaca, kita juga bisa melakukannya dengan mencoba
hal baru, tentu saja hal yang positif. Saya punya teman yang memiliki
hobi masak. Untuk meningkatkan pengetahuan masaknya, dia sering
berwisata kuliner dan mencoba hal makanan baru. Dia sering mendapatkan
ide atau inspirasi dari makanan baru yang dicicipnya dan hal ini sangat
bermanfaat untuk menambah ide masaknya.
3. Tingkatkan Skill Anda
Jika Anda ingin berkembang, kemampuan yang Anda miliki saat ini perlu
Anda tingkatkan. Misalnya, Anda bisa berbicara di depan umum, tetapi
masih belum begitu bagus. Anda bisa belajar atau sering melatih diri
berbicara di depan umum.
Sebaliknya, jika Anda merasa punya kekurangan dalam kemampuan
tertentu, padahal Anda membutuhkan kemampuan tersebut untuk kesuksesan
Anda, Anda wajib mengembangkan kemampuan tersebut. Misalnya jika Anda
seorang yang bekerja di bidang penjualan, padahal Anda merasa sangat
sulit untuk menghadapi orang baru, bernogiasi atau menawarkan suatu
produk. Anda wajib meningkatkan kemampuan Anda di bidang tersebut dengan
belajar.
4. Olahraga
Mengembangkan diri bukan soal mental saja, tetapi juga soal fisik.
Contoh, jika Anda dalam situasi baru pulang kerja dan lelah karena sudah
lembur di kantor, apakah Anda masih ingin membaca buku-buku
pengembangan diri? Tentu Anda lebih memilih tidur atau istirahat.
Kondisi fisik berpengaruh terhadap kondisi mental, begitu juga
sebaliknya. Dalam psikologi dikenal istilah psikosomatis yaitu sakit
fisik yang ditimbulkan oleh faktor psikologis. Contohnya, ketika Anda
diminta berbicara di depan umum, 5 menit sebelum naik panggung,
tiba-tiba Anda merasa perut mules. Perut mules yang disebabkan oleh rasa
takut atau cemas ini terjadi karena hendak berbicara di depan panggung.
5. Minta Masukan dari Teman
Anda bisa bertanya kepada teman Anda, bagaimana performa Anda
akhir-akhir ini. Mintalah masukan dengan pikiran terbuka. Saat meminta
masukan dari teman Anda, lakukanlah dengan natural jangan membuat teman
Anda merasa canggung dengan pertanyaan Anda.
Dalam situasi ini Anda harus siap menerima masukan negatif
(jika ada). Sebalikya, ketika Anda mendapatkan masukan yang positif,
tetaplah bersikap bersahaja, jangan tinggi hati. Semua masukan dari
teman Anda akan menjadi bahan evaluasi.
EmoticonEmoticon